Keindahan alam
Panorama Pantai Papuma

Seperti Pantai tanjung papuma Jember
berlokasi di desa sumberejo kecamatan ambulu kabupaten jember. Pantai
ini berjarak sekitar 27 km dari pusat kota jember. Akses jalan menuju
pantai ini sudah bagus dan beraspal, Pantai ini bisa di tempuh dengan
menggunakan mobil, motor maupun menyewa mobil, dengan harga sekitar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
sehari,,dalam perjalanan menuju pantai, mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan bukit dan hutan seluas .
sehari,,dalam perjalanan menuju pantai, mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan bukit dan hutan seluas .
kurang lebih 50 ha,sebelum masuk pantai
di sisi jalan kiri dan kanan nampat hanparan pohon jati, palem. Serut
dan berbagai jenis burung juga lutung yang bergelantungan dipohon..
Setelah melewati hutan, maka sampailah
kita pada tujuan utama yaitu Pantai Papuma yang sungguh menajubkan
pasirnya putih luas dan air laut berwarna biru bening ditambah dengan
karang batu yang berjejer di bibir pantai.

mendapatkan ikan, disisi kiri terdapat kelenteng tempat sembahyang umat Budha sehingga menambah daya tarik wisata dan adat budaya setempat.
Gunung Kelud Kediri

Saat ini, dengan kubah lavanya, Gunung Kelud terlihat lebih cantik daripada sebelumnya. Kubah Kelud terlihat seperti anak Gunung Kelud. Sangat menarik dan patut Anda lihat keindahannya.
Pengunjung kawasan wisata Gunung Kelud yang terletak di wilayah Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri makin dimanjakan dengan berbagai alternatif sasaran dan permainan wisata.
Selecta TulungRejo

Direktur Utama Samuel Rusdi mengatakan sesuai dengan namanya Selecta, berasal dari Selectia artinya Pilihan. Kata ini lanjut Samuel dapat membuat suasana alami benar-benar terasa.
Dengan luas area 18 Ha berbukit, merupakan Taman Wista pertama di Jawa Timur berdiri sejak tahun 1930 – 1947 yang di kuasai Belanda pada saat itu, lalu di Bumi Hanguskan oleh para pejuang.

Ragam zona wisata untuk Orang dewasa dan anak2 di Selecta cukup lengkap. Karena, selain ada wisata hiburan, wisata alam, juga dilengkapi wisata kuliner, Kolam Renang, Taman Bunga dan Ada juga sepeda air, Goa Singa yang panjangnya 15m, wisata berkuda untuk berkeliling Selecta, hingga outbond dan flying fox.
Waduk Tanjungan -Kabupaten Mojokerto

Luas area Waduk Tanjungan mencapai 40 Ha, 19 Ha
merupakan waduk yg berbentuk seperti danau dan sisanya 21 Ha daerah
hutan jati, milik masyarakat setempat, tempat ini sangat cocok untuk
memancing ikan, sambil santai menikmati pohon-pohon yang masih rindang,
fasilitas yang disediakan pihak seperti toilet, tempat parkir dan
pendopo atau tempat istirahat cukup memuaskan.
Pulau Merah – Banyuwangi

Pantai Pulau Merah juga memiliki ombak yang bagus untuk surfing.
Lereng Argopuro
Selorejo Park Menawarkan Keindahan Danau dan Wisata Petualangan

Salah satunya adalah Selorejo Park yang berada di
kecamatan Ngantang letaknya ± 48 km dari kota Malang. Salah satu daya
tarik dari obyek wisata ini adalah taman wisata, dimana pengunjung dapat
menikmati keindahan bendungan yang dikelilingi oleh perbukitan dan
gunung Anjasmoro,gunung Kelud, serta gunung Kawi.
Pepohonan dengan tajuk sedang, dan hawa sejuk menambah suasana berlibur menjadi lebih menyenangkan. Sebenarnya, pesona yang ditawarkan pengelola dalam hal ini PT Jasa Tirta II adalah waduk Selorejo, namun seiring berkembangnya waktu, pembenahan infrastruktur dan sarana obyek wisata terus dikembangkan.
Mulai dari dermaga perahu yang mengangkut para
wisatawan menikmati keindahan pemandangan bendungan Selorejo. Perahu ini
menggunakan sarana perahu dayung atau perahu mesin. Kemudian, sarana
outbound yang dikelola oleh dua operator yakni Outbound Indonesia
“Dilibas” dan Tran’s Trek.
Handri menambahkan, Para wisatawan ini menyukai wisata outbound yang dikemas dengan game dan edukasi, seperti Flying Fox, War Game, Rafting, hingga Mini Race.
Mini Track, imbuh Handri, ada dua macam, yakni
jelajah alam dan sepeda gunung. Kondisi taman wisata Selorejo ini memang
sangat kondusif untuk penjelajahan, karena memiliki medan jelajah yang
sangat menantang. Selain itu, pengelola PT Jasa Tirta menyediakan
fasilitas Jet ski dan Kolam renang.


Sekitar 147 spesies burung dan 40 burung migran dari berbagai wilayah
di dunia ditemukan di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya), seperti di
Pantai Wonorejo, Medokan Ayu, dan Keputih.


Hutan Ekowisata yang masuk wilayah Kecamatan
Sukolilo, Rungkut, Gunung Anyar dan Mulyorejo ini terus dilakukan
penghijauan berupa penanaman pohon mangrove. Selain
dikembangkan untuk ODTW, konservasi kawasan Pamurbaya ini bertujuan
untuk mencegah ancaman intrusi air laut. dan menetralisir limbah
terutama logam berat yang masuk ke laut.
Kepada para wisatawan, destinasi wisata alternatif bernama Ekowisata Mangrove Wonorejo (EWM)
ini tak hanya menyuguhkan wisata, namun wisatawan akan diajak untuk
bergabung dalam program rehabilitasi, edukasi, dan rekreasi.
Gunung Arjuna
Pesona Gunung Arjuna seakan tak pernah habis untuk dieksplorasi. Ya.. gunung api tua dan sudah tidak aktif ini menyimpan berbagai keindahan mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata arkeologi. Yang terakhir disebut merupakan salah satu pesona peninggalan budaya zaman kerajaan Majapahit.

Penemuan
terbesar yang menandai eksplorasi pesona majapahit diawali pada Juni
1988. Secara berturut-turut, misteri lereng Arjuna mulai terungkap
dengan ditemukannya bangunan persajian, batu perdupaan, bangunan
berundak, arca batu, wadah batu dan gua pertapaan, yang diperkirakan
dibuat pada 1400-an.
Pesona Gunung Arjuna seakan tak pernah habis untuk dieksplorasi. Ya.. gunung api tua dan sudah tidak aktif ini menyimpan berbagai keindahan mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata arkeologi. Yang terakhir disebut merupakan salah satu pesona peninggalan budaya zaman kerajaan Majapahit.


Hal ini ditunjukkan dengan angka tahun 1364 Saka
atau 1442 Masehi yang terpahatkan di balok batu Candi Laras atau Candi
Gambir di ketinggian kurang lebih 1400 m.dpl. (koordinat 7°45”53″S
112°35”26″E). Umumnya arca-arca yang tersebar di sekitar lereng hanya
menggambarkan manusia biasa dan tidak mengikuti pedoman Ikonografi
Hindu, dan tokoh-tokoh wayang tidak ditemukan di sini. Diperkirakan,
peninggalan ini berasal dari jaman Majapahit, pada masa pemerintahan
Prabu Sri Suhita (1429 – 1447),cucu dari Rajasanagara atau Bhre Hyang
Wekasing Sukha Hayam Wuruk.
Gunung Bromo
Gunung Bromo, terletak antara Kab. Pasuruan dan Kab. Probolinggo yang
merupakan maskot wisata di Jawa Timur dan salah satu Gunung terindah di
dunia. mempunyai ketinggian 2.392 meter diatas permukaan laut.
Di sekitar Gunung Bromo di kelilingi 4 Gunung yaitu
Gunung Batok dengan ketinggian 2440 meter diatas permukaan laut, Gunung
Kursi tingginya mencapai 2.581 meter diatas permukaan laut.
Gunung Widodaren mencapai ketinggian 2.614 meter dan
Gunung Witangan tingginya 2.601 meter. Gunung Bromo juga salah satu
Gunung aktif yg masih mengeluarkan asap di mulutnya.
Alas Purwo
Menyusuri Alas Purwo maka
wisatawan akan diajak untuk memahami alam. Sejumlah hewan hidup di
habitat aslinya dan dapat kita nikmati saat menyusuri lebatnya hutan
tropis ini. Setelah melewati hutan jati dan menuju ke arah selatan, maka
perjalanan akan terasa menantang, selain kondisi jalan yang belum
diaspal, rute ini inilah yang digunakan oleh banteng liar untuk
mengambil makanan dari dan menuju Padang Rumput Savana di Sektor
Sadengan.
Sadengan merupakan padang rumput (Savana) seluas 80 ha. Padang di
sadengan kerap disebut padang rumput semi alami. Karena keberadaan
padang rumput ini tidak berlangsung secara alamiah. Savana ini terjadi
karena kerusakan hutan, sehingga membentuk hamparan rumput luas. Satwa
yang Greezer(merumput di savana Sadengan), sisanya browser (makan tumbuhan di dalam hutan).
Padang Sadengan dihuni berbagai binatang antara lain : Banteng (bos javanicus), Rusa (cervus timorensis), Ajag (cuon alpinus), Kijang (muntiacus muntjak), Babi Hutan (sus scrofa), Macan Tutul (panthera pardus).

Jangan lupa, wisatawan hendaknya membekali kamera dan Teropong. Jika beruntung, pada sore hari wisatawan bisa menyaksikan hewan tersebut mengais makanan di padang rumput. Di sadengan disediakan pos pemantauan satwa sebuah gubuk dengan tiga lantai. Dari sini, wisatawan bisa melihat secara langsung satwa liar dari ketinggian.
Sesekali Rangkok (Buceros undulatus) juga terlihat melintas rendah diatas savana. Bagi wisatawan yang hendak meneliti hewan di Sadengan, telah disediakan penginapan khusus untuk peneliti. Lokasinya tepat berada dibelakang pos pemantauan.

”Alam itu pasrah kepadamu.” Pesan berbahasa Indonesia tersebut menyambut para wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo. Sebuah pesan yang bermakna bahwa timbulnya kerusakan alam lebih disebabkan oleh ulah manusia. Alas Purwo merupakan hutan Tropis yang masih Natural, masyarakat Jawa (khususnya Mataraman) percaya keberadaan hutan memiliki hubungan dengan kekuatan mistik yang berkuasa di Laut Selatan.

Mitos
yang beredar terkait Alas Purwo menyakini, bahwa merusak alas purwo
dapat berakibat fatal dikemudian hari. Itulah sebabnya di pintu masuk
sektor Rowo Bendo tertulis larangan ”Jangan Tinggalkan Apapun kecuali Telapak Kaki dan Jangan Mengambil Apapun kecuali Foto”
.
Di Taman
Nasional Alas Purwo, sektor timur juga terdapat beberapa gua diantaranya
: Gua Istana, Gua Macan, Gua Sendang Srengenge, Gua Padepokan, dan Gua
Putri. Keberadaan Gua ini seringkali digunakan oleh para pencari ilmu
(laku) untuk mendalami ilmu-ilmu spiritual dan kedigdayaan. 
Di
sebelah timur, hutan didominasi oleh tanaman bambu jumlahnya ± 40 %
dari total luas hutan yang ada. Hingga sampai saat ini, telah tercatat
sedikitnya 584 jenis tumbuhan yang terdiri dari rumput, herba, Jamur,
semak, liana, dan pohon. Sementara itu, di sekitar pantai banyak
terdapat hutan pantai, dan hutan Bambu. Di sektor barat, di kecamatan
Purwoharjo, banyak terdapat hutan Bakau terutama di segoro anakan.

Goa Gong
Atas penemuan tersebut, pencarian berikutnya pun dilakukan, tepatnya pada hari Minggu Pon tanggal 5 Maret 1995, berangkatlah sejumlah rombongan yang berjumlah delapan orang untuk mengeksplore lebih jauh tentang keberadaan gua tersebut. Singkat cerita akhirnya rombongan tersebut berhasil menyusuri gua yang keindahannya bisa dirasakan sampai sekarang”
Goa Tabuhan

Gua
Tabuhan terletak di pantai barat daya Jawa Timur. Gua ini disebut
Tabuhan karena bebatuan yg ada di gua ini bisa digunakan untuk bermain
musik khas jawa dan juga kerap mengeluarkan suara khas gamelan jawa. Gua
ini sangat spektakuler , dengan varilored stalagmites ke atas mencapai
setinggi 50 meter menuju liontin stalagtites dibentuk oleh tetesan air
dari atap. Hal ini disebut sebagai gua Tabuhan karena jika lapped akan
menghasilkan suara seperti irama musik Jawa (gamelan).Gua ini terletak
di desa Wareng, Punung - Pacitan sekitar 40 km dari kota Pacitan ke
arah barat.
Goa Putri

![]() | |||||||
TELAGA SARANGAN merupakan obyek wisata paling sentral di
magetan.TELAGA SARANGAN juga merupakan maskot dari kota magetan. TELAGA
SARANGAN ini terletak di Kecamatan Plaosan,Kabupaten Magetan.TELAGA SARANGAN memiliki keindahan yang begitu luar biasanya,udara
disan pun rasanya sangat sejuk bahkam terkadang menjadi dingin sekali
karena letakmya yang berada di lereng GUNUNG LAWU. | |||||||
Sumber Air Panas Arjosari

Terletak di Kecamatan Arjosari, kurang lebih 15 Km dari kota Pacitan. Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Pantai Teleng Ria

Pantai Srau

Pantai Kalayar
Pantai
Klayar berada di kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, yang
jaraknyasekitar 35 Km ke arah barat kota Pacitan. Pantai berpasir putih
ini memiliki suatu keistimewaan yaitu adanya seruling laut yang
sesekali bersiul di antara celah batu karang dan semburan ombak.
Di
samping itu juga terdapat Air Mancur Alami yang sangat Indah. Air
mancur ini terjadi karena tekanan ombak air laut yang menerpa tebing
karang berongga. Air muncrat yang dapat mencapai ketinggian 10 meter
menghasilkan gerimis dan embun air laut yang diyakini berkhasiat sebagai
obat awet muda.
Danau Ngebel