Keindahan alam
Panorama Pantai Papuma
Provinsi
Jawa Timur adalah ibu kota Surabaya, salah satu Provinsi yang ada di
Indonesia, mempunyai banyak tujuan wisata yang tidak kalah dengan tujuan
wisata Bali atau lombok, karena Jawa Timur merupakan tempat yang
strategis, alamnya dan adat istiadatnya sangat mendukung, tidaklah
mengherankan kalau Provinsi Jawa Timur banyak dikunjungi wisatawan
domestik maupun Mancanegara.
Seperti Pantai tanjung papuma Jember
berlokasi di desa sumberejo kecamatan ambulu kabupaten jember. Pantai
ini berjarak sekitar 27 km dari pusat kota jember. Akses jalan menuju
pantai ini sudah bagus dan beraspal, Pantai ini bisa di tempuh dengan
menggunakan mobil, motor maupun menyewa mobil, dengan harga sekitar
Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
sehari,,dalam perjalanan menuju pantai, mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan bukit dan hutan seluas .
sehari,,dalam perjalanan menuju pantai, mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan bukit dan hutan seluas .
kurang lebih 50 ha,sebelum masuk pantai
di sisi jalan kiri dan kanan nampat hanparan pohon jati, palem. Serut
dan berbagai jenis burung juga lutung yang bergelantungan dipohon..
Setelah melewati hutan, maka sampailah
kita pada tujuan utama yaitu Pantai Papuma yang sungguh menajubkan
pasirnya putih luas dan air laut berwarna biru bening ditambah dengan
karang batu yang berjejer di bibir pantai.
Pemandangan
ini seakan menyapa dan mengajak bersenda gurau, pada sisi kanan pantai
terdapat perahu nelayan yang sedang bersandar atau beristirahat setelah
bekerja seharian untuk
mendapatkan ikan, disisi kiri terdapat kelenteng tempat sembahyang umat Budha sehingga menambah daya tarik wisata dan adat budaya setempat.
mendapatkan ikan, disisi kiri terdapat kelenteng tempat sembahyang umat Budha sehingga menambah daya tarik wisata dan adat budaya setempat.
Gunung Kelud Kediri
Gunung Kelud telah berubah setelah letusannya pada November 2007. Aktifitas puncak Gunung Kelud munculnya kubah dari danau kawah.
Saat ini, dengan kubah lavanya, Gunung Kelud terlihat lebih cantik daripada sebelumnya. Kubah Kelud terlihat seperti anak Gunung Kelud. Sangat menarik dan patut Anda lihat keindahannya.
Pengunjung kawasan wisata Gunung Kelud yang terletak di wilayah Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri makin dimanjakan dengan berbagai alternatif sasaran dan permainan wisata.
Selecta TulungRejo
Selecta berada di Desa Tulungrejo, Kota Batu yang dikeliling Gunung Arjuno, Welirang, dan Anjasmoro dengan keindahan panorama alam., Untuk sampai ke sana, butuh waktu sekitar satu jam dari Kota Malang atau sekitar dua jam dari Surabaya. ”Selecta didirikan oleh warga Belanda Ruyter de Wildt. Awalnya, sebagai tempat peristirahatan bagi warga Belanda di Indonesia.
Direktur Utama Samuel Rusdi mengatakan sesuai dengan namanya Selecta, berasal dari Selectia artinya Pilihan. Kata ini lanjut Samuel dapat membuat suasana alami benar-benar terasa.
Dengan luas area 18 Ha berbukit, merupakan Taman Wista pertama di Jawa Timur berdiri sejak tahun 1930 – 1947 yang di kuasai Belanda pada saat itu, lalu di Bumi Hanguskan oleh para pejuang.
Pada tahun 1950 di bangun kembali oleh 47 Orang sebagai pendiri utama setelah Penjajah Belanda saat itu, yang saat ini tinggal 1 Orang, dan pada tahun 1952 – 1955 Presiden pertama RI Soekarno dan Wakil Presiden M. Hatta sering beristirahat di SELECTA, bahkan menjadi tempat untuk mengambil keputusan-keputusan pnting ke negaraan saat itu.
Ragam zona wisata untuk Orang dewasa dan anak2 di Selecta cukup lengkap. Karena, selain ada wisata hiburan, wisata alam, juga dilengkapi wisata kuliner, Kolam Renang, Taman Bunga dan Ada juga sepeda air, Goa Singa yang panjangnya 15m, wisata berkuda untuk berkeliling Selecta, hingga outbond dan flying fox.
Waduk Tanjungan -Kabupaten Mojokerto
Alam
Waduk Tanjungan yang dibuat pada waktu Pemerintahan Orde Baru, berada
di Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Waduk ini
dibangun Tahun 1981 dan diresmikan pada Tahun 1984, waduk ini tidak ada
yang istimewa, sepi pengunjung bahkan terkesan angker dan sangar karena
tak terawat.
Luas area Waduk Tanjungan mencapai 40 Ha, 19 Ha
merupakan waduk yg berbentuk seperti danau dan sisanya 21 Ha daerah
hutan jati, milik masyarakat setempat, tempat ini sangat cocok untuk
memancing ikan, sambil santai menikmati pohon-pohon yang masih rindang,
fasilitas yang disediakan pihak seperti toilet, tempat parkir dan
pendopo atau tempat istirahat cukup memuaskan.
Pulau Merah – Banyuwangi
BANYUWANGI - Pulau Merah adalah sebuah pulau berbentuk bukit kecil dekat pantai dengan pantai berpasir putih sepanjang kurang lebih 3 km.
Pantai Pulau Merah terletak sekitar 60 kilometer dari Kota Banyuwangi
ke arah selatan. Perjalanan yang membutuhkan waktu dua setengah jam.Sebagian kawasan pantai Pulau Merah berada di kaki Gunung Tumpang
Pitu, yang menjulang ratusan meter, yang juga merupakan kawasan hutan
lindungPantai Pulau Merah juga memiliki ombak yang bagus untuk surfing.
Lereng Argopuro
Tak
banyak yang tahu bahwa selama ini dataran tinggi Cikasur, di lereng
Argopuro menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Cikasur yang kini
menjadi rebutan Pemkab Probolinggo dan Situbondo adalah dataran indah
yang kerap dikunjungi kalangan pendaki dan pecinta alam.
Selorejo Park Menawarkan Keindahan Danau dan Wisata Petualangan
Kabupaten
Malang memiliki banyak obyek wisata yang menarik dikunjungi, terutama
wisata Alam. Topografi wilayah pegunungan dengan hawa sejuk, membuat
kabupaten malang menjadi salah satu daerah destinasi favorit bagi
wisatawan manca negara maupun domestik.
Salah satunya adalah Selorejo Park yang berada di
kecamatan Ngantang letaknya ± 48 km dari kota Malang. Salah satu daya
tarik dari obyek wisata ini adalah taman wisata, dimana pengunjung dapat
menikmati keindahan bendungan yang dikelilingi oleh perbukitan dan
gunung Anjasmoro,gunung Kelud, serta gunung Kawi.
Pepohonan dengan tajuk sedang, dan hawa sejuk menambah suasana berlibur menjadi lebih menyenangkan. Sebenarnya, pesona yang ditawarkan pengelola dalam hal ini PT Jasa Tirta II adalah waduk Selorejo, namun seiring berkembangnya waktu, pembenahan infrastruktur dan sarana obyek wisata terus dikembangkan.
Mulai dari dermaga perahu yang mengangkut para
wisatawan menikmati keindahan pemandangan bendungan Selorejo. Perahu ini
menggunakan sarana perahu dayung atau perahu mesin. Kemudian, sarana
outbound yang dikelola oleh dua operator yakni Outbound Indonesia
“Dilibas” dan Tran’s Trek.
Handri menambahkan, Para wisatawan ini menyukai wisata outbound yang dikemas dengan game dan edukasi, seperti Flying Fox, War Game, Rafting, hingga Mini Race.
Mini Track, imbuh Handri, ada dua macam, yakni
jelajah alam dan sepeda gunung. Kondisi taman wisata Selorejo ini memang
sangat kondusif untuk penjelajahan, karena memiliki medan jelajah yang
sangat menantang. Selain itu, pengelola PT Jasa Tirta menyediakan
fasilitas Jet ski dan Kolam renang.
Sekitar 147 spesies burung dan 40 burung migran dari berbagai wilayah
di dunia ditemukan di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya), seperti di
Pantai Wonorejo, Medokan Ayu, dan Keputih.
Hutan Ekowisata yang masuk wilayah Kecamatan
Sukolilo, Rungkut, Gunung Anyar dan Mulyorejo ini terus dilakukan
penghijauan berupa penanaman pohon mangrove. Selain
dikembangkan untuk ODTW, konservasi kawasan Pamurbaya ini bertujuan
untuk mencegah ancaman intrusi air laut. dan menetralisir limbah
terutama logam berat yang masuk ke laut.
Kepada para wisatawan, destinasi wisata alternatif bernama Ekowisata Mangrove Wonorejo (EWM)
ini tak hanya menyuguhkan wisata, namun wisatawan akan diajak untuk
bergabung dalam program rehabilitasi, edukasi, dan rekreasi.
Gunung Arjuna
Pesona Gunung Arjuna seakan tak pernah habis untuk dieksplorasi. Ya.. gunung api tua dan sudah tidak aktif ini menyimpan berbagai keindahan mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata arkeologi. Yang terakhir disebut merupakan salah satu pesona peninggalan budaya zaman kerajaan Majapahit.
Pesona Gunung Arjuna seakan tak pernah habis untuk dieksplorasi. Ya.. gunung api tua dan sudah tidak aktif ini menyimpan berbagai keindahan mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata arkeologi. Yang terakhir disebut merupakan salah satu pesona peninggalan budaya zaman kerajaan Majapahit.
Penemuan
terbesar yang menandai eksplorasi pesona majapahit diawali pada Juni
1988. Secara berturut-turut, misteri lereng Arjuna mulai terungkap
dengan ditemukannya bangunan persajian, batu perdupaan, bangunan
berundak, arca batu, wadah batu dan gua pertapaan, yang diperkirakan
dibuat pada 1400-an.
Hal ini ditunjukkan dengan angka tahun 1364 Saka
atau 1442 Masehi yang terpahatkan di balok batu Candi Laras atau Candi
Gambir di ketinggian kurang lebih 1400 m.dpl. (koordinat 7°45”53″S
112°35”26″E). Umumnya arca-arca yang tersebar di sekitar lereng hanya
menggambarkan manusia biasa dan tidak mengikuti pedoman Ikonografi
Hindu, dan tokoh-tokoh wayang tidak ditemukan di sini. Diperkirakan,
peninggalan ini berasal dari jaman Majapahit, pada masa pemerintahan
Prabu Sri Suhita (1429 – 1447),cucu dari Rajasanagara atau Bhre Hyang
Wekasing Sukha Hayam Wuruk.
Gunung Bromo
Gunung Bromo, terletak antara Kab. Pasuruan dan Kab. Probolinggo yang
merupakan maskot wisata di Jawa Timur dan salah satu Gunung terindah di
dunia. mempunyai ketinggian 2.392 meter diatas permukaan laut.
Di sekitar Gunung Bromo di kelilingi 4 Gunung yaitu
Gunung Batok dengan ketinggian 2440 meter diatas permukaan laut, Gunung
Kursi tingginya mencapai 2.581 meter diatas permukaan laut.
Gunung Widodaren mencapai ketinggian 2.614 meter dan
Gunung Witangan tingginya 2.601 meter. Gunung Bromo juga salah satu
Gunung aktif yg masih mengeluarkan asap di mulutnya.
Alas Purwo
Menyusuri Alas Purwo maka
wisatawan akan diajak untuk memahami alam. Sejumlah hewan hidup di
habitat aslinya dan dapat kita nikmati saat menyusuri lebatnya hutan
tropis ini. Setelah melewati hutan jati dan menuju ke arah selatan, maka
perjalanan akan terasa menantang, selain kondisi jalan yang belum
diaspal, rute ini inilah yang digunakan oleh banteng liar untuk
mengambil makanan dari dan menuju Padang Rumput Savana di Sektor
Sadengan.
Sadengan merupakan padang rumput (Savana) seluas 80 ha. Padang di
sadengan kerap disebut padang rumput semi alami. Karena keberadaan
padang rumput ini tidak berlangsung secara alamiah. Savana ini terjadi
karena kerusakan hutan, sehingga membentuk hamparan rumput luas. Satwa
yang Greezer(merumput di savana Sadengan), sisanya browser (makan tumbuhan di dalam hutan).Padang Sadengan dihuni berbagai binatang antara lain : Banteng (bos javanicus), Rusa (cervus timorensis), Ajag (cuon alpinus), Kijang (muntiacus muntjak), Babi Hutan (sus scrofa), Macan Tutul (panthera pardus).
Jangan lupa, wisatawan hendaknya membekali kamera dan Teropong. Jika beruntung, pada sore hari wisatawan bisa menyaksikan hewan tersebut mengais makanan di padang rumput. Di sadengan disediakan pos pemantauan satwa sebuah gubuk dengan tiga lantai. Dari sini, wisatawan bisa melihat secara langsung satwa liar dari ketinggian.
Sesekali Rangkok (Buceros undulatus) juga terlihat melintas rendah diatas savana. Bagi wisatawan yang hendak meneliti hewan di Sadengan, telah disediakan penginapan khusus untuk peneliti. Lokasinya tepat berada dibelakang pos pemantauan.
”Alam itu pasrah kepadamu.” Pesan berbahasa Indonesia tersebut menyambut para wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo. Sebuah pesan yang bermakna bahwa timbulnya kerusakan alam lebih disebabkan oleh ulah manusia. Alas Purwo merupakan hutan Tropis yang masih Natural, masyarakat Jawa (khususnya Mataraman) percaya keberadaan hutan memiliki hubungan dengan kekuatan mistik yang berkuasa di Laut Selatan.
Mitos
yang beredar terkait Alas Purwo menyakini, bahwa merusak alas purwo
dapat berakibat fatal dikemudian hari. Itulah sebabnya di pintu masuk
sektor Rowo Bendo tertulis larangan ”Jangan Tinggalkan Apapun kecuali Telapak Kaki dan Jangan Mengambil Apapun kecuali Foto”
.
Di Taman
Nasional Alas Purwo, sektor timur juga terdapat beberapa gua diantaranya
: Gua Istana, Gua Macan, Gua Sendang Srengenge, Gua Padepokan, dan Gua
Putri. Keberadaan Gua ini seringkali digunakan oleh para pencari ilmu
(laku) untuk mendalami ilmu-ilmu spiritual dan kedigdayaan.
Di
sebelah timur, hutan didominasi oleh tanaman bambu jumlahnya ± 40 %
dari total luas hutan yang ada. Hingga sampai saat ini, telah tercatat
sedikitnya 584 jenis tumbuhan yang terdiri dari rumput, herba, Jamur,
semak, liana, dan pohon. Sementara itu, di sekitar pantai banyak
terdapat hutan pantai, dan hutan Bambu. Di sektor barat, di kecamatan
Purwoharjo, banyak terdapat hutan Bakau terutama di segoro anakan.
Pesona pantai popoh memang tidak perlu diragukan lagi, pantai popoh ini
terletak di pesisir samudra hindia tepatnya di kabupaten tulungangung.
Pantai popoh berada kurang lebih 30 kilometer dari kota tulungagung dan
menjadi salah satu objek andalan di Tulungagung. Akses untuk menuju
pantai ini sudah sangat mudah, jalan beraspal dan bisa ditempuh dengan
kendaraan roda empat atau sepeda motor.
Jika kita mendengar Pantai Prigi, pasti ingatan kita tertuju pada
Kabupaten Trenggalek Daerah ini mempunyai makna terang penggalih (terang
di hati) yang posisinya berada di bagian selatan Jatim, sekitar 186 km
dari Surabaya. Kawasan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia
memiliki banyak pantai dan berpotensi untuk dijadikan tempat wisata
bahari. Karena berhadapan dengan Samudera Hindia, Nada yang berada di
teluk-teluk kecil dan berombak cukup tenang karena sudah dipecah oleh
batu karang, sehingga orang sering menyebutnya pantai pasir putih prigi.
Goa Gong
Gua
yang terletak di Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten
Pacitan ini merupakan gua yang terindah dan terdalam diantara gugusan
gua-gua yang terletak di disekitarnya. Karena masih ada beberapa gua
lain yang letaknya tidak terlalu jauh dari Gua Gong, seperti Gua Tabuhan
dan Gua Putri. Alkisah waktu itu, Dusun Pule mengalami kemarau yang
panjang, sehingga sulit untuk mencari air minum dan air untuk berbagai
keperluan sehari-hari. Maka Mbah Noyo Semito dan Mbah Joyo mencoba
mencari air ke dalam gua yang dianggapnya terlalu jauh dari rumah
penduduk kurang lebih 400 meter. Dengan menggunakan alat penerangan
tradisional berupa obor (daun kelapa kering yang diikat) hingga
menghabiskan tujuh ikat, kedua kakek tersebut berhasil menelusuri
lorong-lorong gua hingga menemukan beberapa sendang dan mandi di
dalamnya. Peristiwa tersebut terhitung 65 tahun yang lalu yang dihitung
mundur dari tahun 1995.
Atas penemuan tersebut, pencarian berikutnya pun dilakukan, tepatnya pada hari Minggu Pon tanggal 5 Maret 1995, berangkatlah sejumlah rombongan yang berjumlah delapan orang untuk mengeksplore lebih jauh tentang keberadaan gua tersebut. Singkat cerita akhirnya rombongan tersebut berhasil menyusuri gua yang keindahannya bisa dirasakan sampai sekarang”
Atas penemuan tersebut, pencarian berikutnya pun dilakukan, tepatnya pada hari Minggu Pon tanggal 5 Maret 1995, berangkatlah sejumlah rombongan yang berjumlah delapan orang untuk mengeksplore lebih jauh tentang keberadaan gua tersebut. Singkat cerita akhirnya rombongan tersebut berhasil menyusuri gua yang keindahannya bisa dirasakan sampai sekarang”
Goa Tabuhan
Cerita
masyarakat sekitar, gua Tabuhan yang ditemukan oleh Kyai Santiko. Ia
kehilangan lembu yg bersembunyi di sebuah gua. Lembu itu tidak ingin
keluar dari gua, karena menyimpan banyak air. Setelah semak belukar
dibersihkan, Gua itu dirawat oleh Raden Bagus Joko Lelono dan puteri
Raden Ayu Mardilah.
Gua
Tabuhan terletak di pantai barat daya Jawa Timur. Gua ini disebut
Tabuhan karena bebatuan yg ada di gua ini bisa digunakan untuk bermain
musik khas jawa dan juga kerap mengeluarkan suara khas gamelan jawa. Gua
ini sangat spektakuler , dengan varilored stalagmites ke atas mencapai
setinggi 50 meter menuju liontin stalagtites dibentuk oleh tetesan air
dari atap. Hal ini disebut sebagai gua Tabuhan karena jika lapped akan
menghasilkan suara seperti irama musik Jawa (gamelan).Gua ini terletak
di desa Wareng, Punung - Pacitan sekitar 40 km dari kota Pacitan ke
arah barat.
Goa Putri
Goa
Putri adalah goa yang di dalamnya terdapat keindahan panorama
stalagtit dan stalagmit yang cukup indeh. Goa ini dinamakan sebagai Goa
Putri karena di dalam Goa stalagtit dan stalakmit nya konon mempunyai
bentuk yang mirip seorang putri dan juga ditemukan tempat
peristirahatan yang ada di dalam goa milik seorang putri.
Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dikenal karena hamparan pasirnya yang putih. Tak hanya itu, morfologi pantai inipun terbilang unik. | |||||||
TELAGA SARANGAN merupakan obyek wisata paling sentral di
magetan.TELAGA SARANGAN juga merupakan maskot dari kota magetan. TELAGA
SARANGAN ini terletak di Kecamatan Plaosan,Kabupaten Magetan.TELAGA SARANGAN memiliki keindahan yang begitu luar biasanya,udara
disan pun rasanya sangat sejuk bahkam terkadang menjadi dingin sekali
karena letakmya yang berada di lereng GUNUNG LAWU. | |||||||
Sumber Air Panas Arjosari
Pemandian
air panas ini menyimpan berbagai khasiat dan manfaat karena mengandung
belerang, dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Terletak di Kecamatan Arjosari, kurang lebih 15 Km dari kota Pacitan. Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Pantai Teleng Ria
Pantai
Teleng Ria merupakan sebuah teluk. Pantai ini diapit oleh dua dataran
tinggi yang merupakan bagian dari pegunungan kapur Selatan yang
membujur dari Gunung Kidul ke Trenggalek, menghadap Samudera Indonesia.
Kendati pantai ini disinari matahari yang terik, namun udaranya masih
terasa sejuk layaknya hembusan angin pegunungan. Untuk masuk ke kawasan
pantai ini harus membayar tiket Rp.5000,-/org dan Rp.2000,-/kendaraan
Rp.10.000,- untuk bis. Masuk kawasan pantai terdapat banyak warung yang
menjual beraneka macam makanan maupun cenderamata.
Pantai Srau
Pantai
Srau merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Pacitan.
Berpasir putih, memiliki deretan pohon kelapa yang rindang, dan
pengunjung bisa berkeliling di semenanjung yang menjorok ke samudra ,
terlihat jelas bahwa Pantai Srau memiliki 3 sisi pantai, yaitu yang
menghadap ke Timur, Selatan, dan Barat. Pantai ini terletak di kecamatan
Pringkukuh pacitan, dari pantai ini kita bisa melihat 3 batu besar yg
berjejer ditengah laut. Sangat indah dan menkjubkan.
Pantai Kalayar
Pantai
Klayar berada di kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, yang
jaraknyasekitar 35 Km ke arah barat kota Pacitan. Pantai berpasir putih
ini memiliki suatu keistimewaan yaitu adanya seruling laut yang
sesekali bersiul di antara celah batu karang dan semburan ombak.
Di
samping itu juga terdapat Air Mancur Alami yang sangat Indah. Air
mancur ini terjadi karena tekanan ombak air laut yang menerpa tebing
karang berongga. Air muncrat yang dapat mencapai ketinggian 10 meter
menghasilkan gerimis dan embun air laut yang diyakini berkhasiat sebagai
obat awet muda.
Danau Ngebel
0 komentar:
Posting Komentar