1.Monumen Kresek, adalah monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun.
Lokasi peninggalan sejarah dengan luas 2 hektar ini, berada 8 km ke arah timur dari kota Madiun dan terdiri dari monumen dan relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun.
Adapun fasilitas wisata yang ada di tempat ini, antara lain, pendopo tempat istirahat, taman tanaman langka dan dilengkapi pula areal parkir.Didekat monumen ini juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama nama prajurit TNI
dan pamong desa yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di desa kresek
maupun karena dibantai oleh PKI.
Kol. Marhadi adalah prajurit TNI
berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran desa Kresek, namanya
lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di kota madiun dan
didirikan pula patungnya di alun alun kota Madiun sebagai bentuk
penghormatan.
Menurut warga setempat area monumen kresek dahulu adalah
bekas rumah warga yang dijadikan PKI sebagai ajang pembantaian, warga
sekitar dikurung di dalam rumah tersebut lalu rumah tersebut tersebut
dibakar bersama warga yang ada di dalamnya.
Di sebelah utara monumen
kresek terdapat monumen kecil yang terbuat dari batu kali yang mengukir
nama-nama prajurit TNI dan para pamong desa yang dibantai oleh PKI.
Monumen Kresek, adalah monumen bersejarah yang dibangun untuk
mengenang satu peristiwa bersejarah di Madiun, yang berkaitan dengan
keganasan PKI di tahun 1948.
Terletak 8 Km ke arah timur kota Madiun,
dengan luas total 2 hektar, monumen ini terdiri dari sebuah monumen dan
relief di sekitar dindingnya.
Layaknya tugu peringatan, di monument ini terdapat batu prasasti yang
mengukir nama-nama prajurit TNI dan aparat desa yang gugur dalam
pertempuran melawan PKI di desa Kresek.
Saat ini, area wisata di sekitar monumen yang sejuk dan rindang ini sering dikunjungi sebagai tempat berpiknik dan berteduh.
0 komentar:
Posting Komentar